Tabikpuuun..

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung mengikuti seminar "Indonesia's National Strategy for Waste Management : The potentials of WasteWOIMA modular Waste-to-Energy technology" yang dilaksanakan di Jakarta tanggal 8 Maret 2023.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyampaikan bahwa produksi sampah nasional mencapai lebih dari 175.000 ton sampah (Municipal Solid Waste) setiap harinya yang menimbulkan peningkatan dalam tantangan pengelolaan sampah nasional di Indonesia. Dengan semakin penuhnya tempat pembuangan sampah, maka semakin terbatas juga lahan yang tersedia untuk tempat pembuangan sampah baru. Terlebih lagi, terbatasnya lahan menimbulkan kenaikan dalam biaya dan sulitnya perizinan lingkungan yang harus dilakukan. Oleh karena itu, perlu dicari solusi penanganan sampah yang baru, yang lebih efektif dan ramah terhadap lingkungan.

Presiden Joko Widodo menjadi pelopor di Indonesia untuk solusi pengelolaan sampah. Hal ini telah dibuktikan bahwa pada tahun 2018, beliau menandatangani Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2018 untuk proyek Percepatan Sampah menjadi Energi (Acceleration of Waste to Energi) di 12 kota prioritas di Indonesia.

Sumitomo Heavy Industries Foster Wheeler (SHI-FW) Finlandia bekerja sama dengan PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk untuk memperkenalkan konsep baru Waste-to-Energi berbasis modular wasteWoima untuk Indonesia. Teknologi yang digunakan di waste WOIMA sudah terbukti dan tangguh dengan desain yang didasarkan pada modularitas yang memungkinkan pengoperasian dan pembangunan yang cepat. Selain itu modular ini memiliki kemudahan untuk penambahan kapasitas dengan jalur tambahan dari 100 ton/hari hingga 700 ton/hari. Konsep wasteWOIMA memungkinkan pembangkit insinerasi ukuran sedang yang terdesentralisasi di Indonesia, terlebih adanya peluang untuk meningkatkan kandungan komponen lokal dalam proyek ini.