Jumat, 26 September 2025

Telah dilaksanakan Gotong Royong Massal Wold Clean Up Day di Seluruh Provinsi Lampung.  Kegiatan dilaksanakan berdasarkan Surat Edaran Gubernur Lampung Nomor 100.3.4/1/V.10/2025 Tentang Dukungan Kegiatan World Cleanup Day (Wcd) Indonesia (Himbauan Gotong Royong Massal) Tahun 2025.  Dalam surat edaran tersebut diminta kepada para Bupati/Wali Kota, memimpin dan mengoordinasikan kerja bakti serentak pada hari Jumat, 26 September 2025, dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat di wilayah masing-masing. Kemudian diminta kepada Forkopimda Provinsi Lampung, Kepala OPD Provinsi Lampung, Kepala Instansi Vertikal di Lampung, Pimpinan Perusahaan Swasta/BUMN/BUMD, Pimpinan PTN/PTS, Kepala Sekolah/Madrasah (TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SLTA/MAN) sederajat untuk memimpin dan mengkoordinir pelaksanaan Gotong Royong Massal di lingkungan/area perkantoran masing-masing atau area-area tertentu yang membutuhkan upaya pembersihan secara serentak tanggal 26 September 2025. Juga seluruh komponen masyarakat agar secara aktif melaksanakan rangkaian kegiatan berupa kampanye masif, aksi gotong royong, edukasi publik tentang pengelolaan sampah, pengurangan sampah plastik sekali pakai, serta penerapan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dari tanggal 15 September s.d. 15 Oktober 2025. Hasil kegiatan yang dilaksanakan diminta untuk dicatat, didokumentasikan, dan dilaporkan melalui tautan Linktr.ee/laporanwcd, yang akan ditampilkan pada Dashboard Waste Crisis Center KLHK pada alamat bit.ly/DashboardWCC, atau melalui Hotline WCD Nasional 0813-700-1907.

World Cleanup Day Tahun 2025 di Indonesia mengusung tema: “Menuju Indonesia Bersih 2029”. Tema ini sejalan dengan target nasional dalam RPJMN 2025–2029 sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025, yaitu tercapainya 100% sampah terkelola pada tahun 2029.

Kegiatan gotong royong massal tersebut diharapkan menjadi simbol dari gerakan yang lebih besar: perubahan perilaku menuju gaya hidup bersih, sehat, dan berkelanjutan. Sebagai ASN di Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung diharapkan dapat memberikan teladan yang baik bagaimana melakukan pilah dan olah sampah.